Selasa, 26 September 2017
Review Sword Art Online Season II
Sinopsis
1 tahun
setelah insiden SAO, Kirito didekati oleh Seijiro Kikuoka dari Kementerian
Jepang Internal Departemen Negri dan Komunikasi "Divisi VR" dengan
permintaan yang tidak biasanya. Permintaan itu adalah untuk menyelediki insiden
yang baru-baru ini sedang booming di permainan GGO (Gun Gale Online), player
membunuh player lain dengan cara menembakan pistol dan tubuh aslinya juga mati
seketika. Untuk menyelediki lebih dalam Kirito masuk ke dalam game tersebut.
Informasi
Type: TV
Total
episode: 24
Status:
Telah tayang Tanggal: 5 July 2014 - 20 Desember 2014 Pengusaha film: Aniplex,
A-1 Pictures, Genco, Aniplex of America Genre: Action, Adventure, Fantasy,
Game, Romance
Durasi: 23
menit/episode
Rating:
PG-13 Score: 7.64 (Myanimelist)
Sutradara:
Tomohiko Itou
Situs resmi
: ソードアート・オンライン
Screenshot
Pemeran Utama GGO
Karakter
Pada arc Gun gale online ini hanya 3 orang yang menjadi peran utama (termasuk
antagonist) di antaranya adalah :
Kirito =
Mantan pemain Sword Art online, dalam arc ini Kirito mendapatkan misi untuk
menyelediki kasus tentang kejadiannya kematian seseorang yang ada di dunia
virtual.
Sinon =
Pemain yang mempunyai skill sniper dengan jarak yang tidak biasa dilakukan oleh
sniper lainnya, selain itu di dunia kenyataannya Sinon ini mendapatkan masalah
mental.
Death gun =
Antagonis dalam arc Gun gale online, ia handal dalam bermain pistol dan pelaku
kejadian seseorang meninggal di game Gun Gale Online ini.
Cerita
Pada
episode pertama kita langsung diperlihatkan romansa antara Kirito dan Asuna
(disini pasti para gamers yang jomblo akan merasa gatal karena melihat romansa
mereka yang sebelumnya bertemu disebuah game), kita juga diperjelaskan sama
Kirito apa yang terjadi setelah kejadian Sword Art Online (SAO) dan Alfheim
Online (ALO). Setelah diperjelas, Kirito bertemu dengan Seijirou seorang
anggota dari kementrian dalam negri, dipertemuan itu Kirito diceritakan tentang
kejadian yang baru baru ini sedang heboh, yakni kejadian dimana seorang player
dari game Gun Gale Online mati layaknya manusia mati, player ini mati ketika
ada player yang memakai topeng menembakan postil didepan orang orang. Kejadian
ini sulit sekali ditebak oleh para polisi, karena mana ada yang namanya pistol
beneran di dalam dunia virtual.
Untuk menyelidiki lebih lanjut maka Seijirou
meminta bantuan kepada Kirito untuk menyelidiki kasus tersebut dengan cara
kembali lagi ke dunia game virtual reality. Kirito awalnya menolak, namun karena
ada beberapa alasan Kirito akhirnya menyetujuinya. Pada arc ini kita dibuat
heboh daripada di season 1, sebab di season 1 para pemain game SAO maupun ALO
bermain dengan pedang pedangan sedangkan di arc ini permainan tersebut beralih
ke permainan tembak tembakan (FPS) yang saat ini lagi banyak diminati. Agar
kata Sword dari judul anime ini tidak dilupakan, ketika membeli senjata yang
penuh dengan pistol protagonist anime ini lebih memilih senjata pedang laser
dibandingkan dengan pistol. Pada arc Gun
gale online kita diperlihatkan perbedaan mental seseorang ketika berada di
dunia maya dengan dunia nyata, di dunia maya ia sangat hebat, keren, dikagumi
para pemain lain sedangkan di dunia nyata ia cuma seorang pendiam, jarang
bersosialisasi dan juga kadang dibully.
Arc Excalibur
Arc
Excalibur ini memiliki pemain yang bisa dibilang group (kelompok) karena pada
arc ini semua pemain SAO yang sebelumnya hanya 1- 2 episode saja kini dimainkan
secara full.
Karakter Ada
7 peran utama dalam arc ini yaitu :
Kirito = Orang yang suka bermain dua pedang dan
pintar dalam bermain game online, Kirito ini menyukai baju yang berwarna hitam
Asuna =
Orang yang meninggalkan dunia nyata namun karena bertemu Kirito, ia menjadi
tahu bahwa Dunia nyata tidak sekejam apa yang kita pikirkan.
Lisbeth = Satu satunya wanita yang tomboy,
suka menimpa pedang dan juga centil jika ada orang pacaran
Silica =
Satu satunya perempuan yang berwajah LOLI, Silica ini suka sekali sama binatang
terutama naga.
Klein =
Mantan pemain Sword Art Online, ketika di SAO ia sangat newbie dan SAO adalah
game VRMMORPG yang dia mainkan. Saat bermain
SAO ia meminta ajarkan kepada Kirito dan jadilah mereka teman.
Sinon = Pemain
yang suka sekali dengan bermain dengn pistol, Sinon ini player bertarung jarak
jauh.
Yui = Anak
Kirito dan Asuna di dunia virtual, sebenarnya Yui ini adalah anak yang
deprogram untuk mengawasi para player di game Sword Art Online, berkat Kirito
dan Asuna kehidupan Yui jadi berubah.
Suguha =
Adiknya Kirito, ia sangat menyukai kakaknya walaupun kakaknya tenggelam dalam
dunia virtual.
Cerita
Arc
Excalibur ini hanya ditampilkan dalam beberapa episode saja tidak ada yang
khusus dalam arc ini kita hanya bernostalgia ke season 1 saja. Arc Excalibur
ini memang ceritanya lebih nyaman dan mudah kita cermati, karena di arc ini
kita mengingatkan kejadian di SAO namun kali ini berbeda karena tidak ada
insiden orang tidak bisa keluar dari game, di arc ini kita hanya melihat Kirito
dan kawan kawannya bertarung dengan monster. Sebelum bertarung pastinya mereka
mempunyai rencana agar bisa mengalahkan monster itu. Arc Excalibur ini
pertarungannya mengingatkan kita pada permainan Alfheim Online ketika Kirito
bertarung bersama Leafa (adiknya sendiri), nah, disini Asuna dan Leafa menjadi
cover untuk melindungi para pertarung (Kirito, Klein, Silica, Lisbeth)
sedangkan Sinon mengcover dengan panahnya jadi bisa dibilang lebih mengena
dengan tema SAO ini. Permasalahan yang ditimbulkan pada arc ini bukan Kirito
dan Asuna melainkan Klein yang sedang jatuh cinta kepada seseorang, bukan hanya
itu saja pemeran yang ada di arc ini main semua, kita juga dibuat nyaman karena
ceritanya lebih ringan dibandingkan dengan sebelumnya, jadi bisa disimpulkan
arc ini bagus dibandingkan dengan arc Gun gale Online.
Arc Mother's
Rosario
Karakter Ada
2 peran utama yang ditampilkan dalam arc ini yaitu :
Asuna : Mantan pemain
Sword Art Online, Asuna ini mempunyai skill kecepatan pedang.
Yuuki :
Pemain baru di Alfheim Online, Yuuki ini orangnya aktif dan juga ia memiliki
skill kecepatan pedang yang melibihi Asuna.
Cerita
Cerita Arc
Mother's Rosario adalah arc terakhir untuk menutupi cerita dari season 2 ini.
Pada episode pertama kita dibuat enjoy dan diberi penjelasan sedikit mengenai
seseorang yang sering menantang orang-orang hebat. Orang tersebut ahli sekali
dalam bermain pedang seperti layaknya Kirito dan Asuna, namun ketika Kirito
berduel dengan orang itu Kirito kalah telak dengannya, karena hal tersebut
Asuna mulai penasaran dengan orang itu dan ingin berduel dengannya. Saat
berduel, Asuna mulai mempertunjukan pedangnya yang selama ini ia pakai ketika
berada di game Sword Art Online. Kecepatan, kelincahan dan gaya bertarungnya
seperti layaknya perempuan yang sedang menari dengan pedangnya sendiri namun
apa daya ketika bertarung melawan orang itu Asuna malah kalah lincah, cepat dan
menarinya pun lebih indah dari pada dirinya. Detik per detik pun terlewati lalu
akhirnya pertarungan Asuna dan orang itu sebentar lagi selesai, HP bar Asuna
sebentar lagi habis sedangkan orang itu masih setengah. Asuna berpikir keras
dan menambah kecepatan permainan pedangnya namun tiba tiba orang itu mulai
menyerang balik lalu akhirnya HP bar Asuna akan habis ketika sekali tebas
dengan orang itu namun ketika ingin menebaskan pedang terakhirnya orang itu
mengaku kalah, ia memperkenalkan dirinya kalau namanya adalah “ Yuuki”, ketika
perkenalan ia mengajak Asuna jalan jalan dan membawanya ketempat sepi, disitu
Yuuki meminta bantuan Asuna untuk menyelesaikan Bos lantai bersama dengan
grupnya, karena dengan skill pedangnya menurut Yuuki, Asuna bisa membantu
grupnya dalam mengalahkan Bos lantai. Dan disinilah awal pertualangan Asuna
untuk menuju misi dari grup tersebut. Banyak kejadian yang bisa kita ambil
petik dari perjalanan Asuna mulai dari persahabatan hingga akhirnya perjuangan
seseorang yang melawan sakitnya selama bertahun tahun.
Review
6 Maret 2015
Pada arc Gun Gale Online ini memang ceritanya sedikit melenceng dengan kata
"Sword", saya pribadi sendiri merasa kecewa karena yang tadinya kita
melihat action dengan pedang kini malah menjadi tembak tembakan yang bisanya
hanya bertarung dengan jarak jauh saja. Untuk menutupi kekurangan tersebut maka
diperlihatkanlah arc Excalibur dan arc Mother's Rosario. Pada arc ini permainan
pedang pedangan kembali ditampilkan. Skill, kerja sama dan juga strategi untuk
melawan bos lantai kembali ditampilkan seakan akan kita kembali ke season 1.
Season II ini ceritanya mendalami untuk mental kita, bagi sebagian orang pasti
merasa sedih pada season II ini karena cerita dalam season II ini diakhiri
dengan scene kepergian seseorang. Kenyamanan yang terdapat pada season ini
berkurang dengan season sebelumnya, di saat pergantian arc pada season 2 ini
tidak begitu nyambung dibandingkan dengan season 1.
Jadi masalah yang ada di
gun gale online tidak dibawa ke arc Excalibur dan juga arc Mother’s Rosario
begitu juga dengan arc Excalibur, masalah yang ada pada arc Excalibur tidak
dibawa ke arc Mother’s Rosario (Jika dibandingkan dengan season 1 maka season 1
lah yang bagus untuk pergantian arc) Season II ini memperlihatkan 2 sisi
protagonist yang masing masingnya menyelesaikan insiden yang melibatkan mereka,
Kirito menyelesaikan insiden yang ada di Gun gale online sedangkan Asuna
menyelesaikan masalah pribadinya dan player yang ada di Alfheim Online. Point
ini sangat bagus sekali untuk para penonton yang fans dengan Asuna karena
dengan adanya ini kita bisa menjadi tahu kehiduapannya Asuna seperti apa
walaupun itu hanya sebentar. Sangat disayangkan sekali untuk mengakhiri per
Arcnya anime ini kelihatan mempertunjukan kita bahwa “Arc ini sudah selesai ", kalau menurut saya itu tidak bagus lebih baik
setelah arc selesai masih ada sambungan sedikit dengan arc sebelumnya, kalau
memperlihatkan kita bahwa arc ini sudah selesai seperti ceritanya dipaksa dan
mepet dengan episodenya. Biarpun hanya sedikit untuk sambungan itu juga tidak
apa-apa yang penting jangan diperlihatkan bahwa “Arc ini sudah selesai”
contohnya saja di season 1 pada akhir dari arc Sword art Online Kirito bangun
lalu ketika opening arc Alfheim Online Kirito masih bermimpi tentang Asuna.
Kurang lebih begitulah. Untuk mengakhiri cerita dari season 2 ini menurut saya
sangat bagus dibandingkan dengan akhir dari season 1, sebab di season II ini
akhir ceritanya tidak memaksa kita dibuat sedih di season II ini. Ternyata ada
yang menarik dari Sword Art Online ini, berikut ini artikelnya. Persamaan Sword
Art Online dan Accel World (SAO X AW). Oke, itulah review dari saya semoga
dengan adanya review ini bisa menjadi referensi kamu untuk menonton anime ini.
Season 2 ini banyak kejadian yang bisa kita bisa ambil petik seperti perjuangan
hidup seseorang yang melawan trauma dan perjuangan hidup seseorang yang melawan
penyakit yang dideritanya.